Molly’s
dream
Cerita Narrative Inggris dan terjemahannya |
Molly was a young woman who worked for a farmer on his
farm. One day the farmer gave her a pail of milk. He told her to sell it and
keep the money for herself.
Molly was very much pleased. She put the pail of milk
on her head and went to market.
As she walked along, she said to herself, “I shall get
some money for the milk. With the money I will buy a few hens. The hens will
lay eggs, and from the eggs I shall get more hens. I will sell the hens, and
with the money I will buy a new dress.
“How beautiful I shall look in my new dress! The young
men will ask me to walk with them, but I will not walk with them. They will ask
me to dance with them, but I will not dance with them. They want to marry me, but
I will toss my head, and refuse them all.”
So she tossed her head. Down came the pail and milk
and all.
Her fine dream was all over.
Terjemahannya
Khayalan Molly
Molly adalah
seorang gadis mudah yang bekerja pada lading seorang petani. Suatu hai pak tani
memberikannya seember susu. Dia memintanya untuk menjual susu tersebut dan uang
hasil penjualannya diberikan kepadanya.
Molly sangat
senang. Dia membawa susu tersebut di atas kepalanya ke pasar.
Sambil
berjalan, dia berkata pada dirinya, “Saya akan mendapatkan uang dari susu ini.
Dengan uang tersebut nanti saya akan belikan ayam. Kemudian ayam itu akan
bertelur, dan dari telur itu menetas maka ayam saya akan bertambah banyak. Saya
akan menjualnya dan dengan uang tersebut saya akan membeli pakaian baru.
“Betapa
cantiknya saya kelihatan dengan pakaian baru tersebut. Para pria akan meminta
saya berjalan dengannya, tapi saya tidak mau berjalan dengan mereka. Mereka
akan meminta saya untuk berdansa bersamanya, tapi saya tidak mau berdansa
dengan mereka. Mereka ingin menikah dengan saya, saya akan menggelengkan
kepala, dan menolak mereka semua.”
Maka dia pun
menggelengkan kepalanya. Ember yang berada di atas kepalanya jatuh dan susu
yang berada di dalamnya tumpah semua.
Dan
khayalannya telah berakhir (tanpa mendapatkan apapun)
he...he... he... penuh hikmah
ReplyDelete